ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UKUR UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN (Studi Kasus Pada PT Serat Persada Surabaya)

HERLITA, RENNI (2018) ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UKUR UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN (Studi Kasus Pada PT Serat Persada Surabaya). Undergraduate thesis, STIESIA SURABAYA.

	Text PENDAHULUAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (813kB)
	Text ABSTRAKSI.pdf Download (143kB)
	Text BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (241kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (537kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (346kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (856kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (130kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (173kB)
	Text FULL TEXT SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menilai dan menganalisis kinerja keuangan PT Serat Persada Surabaya berdasarkan analisis rasio profitabilitas, rasio likuiditas, dan rasio solvabilitas. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan dari PT Serat Persada Surabaya dari tahun 2012 sampai 2013. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitan kuantitatif dengan menggunakan studi deskriptif, karena analisis tersebut dapat memberikan gambaran mengenai perkembangan atau prestasi yang telah dicapai perusahaan dengan membandingkan antara data yang diperoleh dari penelitian dengan dasar-dasar teori yang ada. Hasil penelitian menunjukkan kinerja keuangan PT Serat Persada Surabaya pada tahun 2012 sampai 2013 berdasarkan rasio profitabilitas secara keseluruhan mengalami peningkatan sehingga kinerja keuangan perusahaan dikatakan baik karena diatas rata-rata standart industri. Rasio likuiditas secara keseluruhan mengalami peningkatan, namun pada cash ratio mengalami penurunan sehingga kinerja keuangan perusahaan dikatakan kurang baik karena dibawah rata-rata standart industri. Rasio solvabilitas secara keseluruhan mengalami penurunan sehingga kinerja keuangan dikatakan baik karena diatas rata-rata standart industri, namun kinerja keuangan pada debt to equity ratio dikatakan kurang baik karena dibawah rata-rata standart industri.

Actions (login required)

View Item