FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DENGAN PEKERJAAN BEBAS MENGENAI PENGGELAPAN PAJAK

NUGRAHENI, RATNA (2019) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DENGAN PEKERJAAN BEBAS MENGENAI PENGGELAPAN PAJAK. Laporan Pengabdian Masyarakat.

[img] Text
2. RATNA_Laporan Penelitian_Penggelapan Pajak.pdf

Download (9MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh keadilan pajak, sistem perpajakan,dan kualitas layanan pajak terhadap persepsi wajib pajak orang pribadi mengenai penggelapan pajak. Adapun populasi dari penelitian ini adalah wajib pajak dengan pekerjaan bebas. Sampel penelitian berjumlah 88 responden. Pengaruh keadilan pajak terhadap persepsi wajib pajak orang pribadi dengan pekerjaan bebas mengenai penggelapan pajak. Keadilan pajak yang merupakan tindakan yang adil atas sistem perpajakan yang berlaku memiliki konstribusi positif dan signifikan terhadap penggelapan pajak. Hal ini menunjukkan bahwa penggelapan pajak dianggap etis meskipun dana yang berasal dari penerimaan pajak digunakan untuk membangun sarana umum yang bersifat penting, hal itu tidak menunjukkan keadilan pajak yang sebenarnya. Pengaruh sistem perpajakan terhadap persepsi wajib pajak orang pribadi dengan pekerjaan bebas mengenai penggelapan pajak. Sistem perpajakan berpengaruh negatif terhadap penggelapan pajak. Dan berdasarkan analisis deskriptif bahwa Direktorat Jenderal Pajak sudah memberikan sosialisasi perpajakan dengan baik untuk kemudahan bagi wajib pajak dalam penyetoran pajak. Hal ini menujukkan bahwa wajib pajak tidak akan melakukan kegiatan penggelapan pajak, apabila sistem perpajakan berjalan dengan baik dan benar. Artinya sistem perpajakannya baik, maka akan terjadi kecenderungan penurunan penggelapan pajak. Pengaruh kualitas layanan pajak terhadap persepsi wajib pajak orang pribadi dengan pekerjaan bebas mengenai penggelapan pajak. Kualitas layanan pajak berpengaruh negatif terhadap penggelapan pajak. Hal ini sesuai dengan hasil analisis deskriptif bahwa adanya tempat pelayanan terpadu memudahkan pengawasan terhadap proses pelayanan yang diberikan kepada wajib pajak, ini akan menurunkan penggelapan pajak. Artinya kualitas pelayanan yang baik yang diberikan oleh petugas pajak akan sangat mempengaruhi kepatuhan wajib pajak dalam pemenuhan kewajiban perpakannya, begitu pula sebaliknya kualitas pelayanan yang tidak atau kurang baik membuat wajib pajak malas melaksanakan pemenuhan kewajiban perpajakannya.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: keadilan pajak, system perpajakan, kualitas layanan pajak
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Depositing User: Hangga Danutomo
Date Deposited: 19 Nov 2024 10:00
Last Modified: 19 Nov 2024 10:00
URI: http://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/7207

Actions (login required)

View Item View Item