PENGAWASAN MEMODERASI INTERNATIONAL SAFETY MANAGEMENT CODE (ISM CODE) DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada PT. Dharma Lautan Utama Surabaya)

CHRYSTANTO, ANDRI (2019) PENGAWASAN MEMODERASI INTERNATIONAL SAFETY MANAGEMENT CODE (ISM CODE) DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada PT. Dharma Lautan Utama Surabaya). Masters thesis, STIESIA SURABAYA.

	Text ABSTRACT.pdf Download (43kB)
	Text BAB 1.pdf Download (369kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (115kB)

Abstract

Keselamatan sebuah pelayaran merupakan tanggungjawab besar dan merupakan hal paling penting dari seluruh aspek. Keselamatan transportasi pelayaran sangat lekat dengan sumber daya manusia yang mengoperasikan kapal tersebut. Dengan sumber daya manusia yang professional akan memberikan nilai tambah bagi keselamatan pelayaran. Dengan demikian, kinerja dari karyawan sangat penting dalam menunjang keselamatan dan kualitas pelayaran yang sesuai dengan peraturan International Safety Management Code (ISM Code) yang merupakan standar peraturan-peraturan internasional manajemen keselamatan dalam pengoperasian kapal serta upaya pencegahan atau pengendalian pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji pengaruh International Safety Management Code (ISM Code), dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan dengan pengawasan sebagai variabel moderasi. Populasi dalam penelitian ini meliputi perwira lintas panjan yang bekerja pada PT Dharma Lautan Utama. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel berdasarkan kriteria purposive sampling maka diperoleh sampel sebesar 72 responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan melalui pengiriman kuesioner kepada responden. Metode penelitian yaitu kuantitatif, sedangkan teknik analisis data menggunakan Moderating Regresion Analysis (MRA). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa International Safety Management Code (ISM Code), dan budaya organisasi mempunyai pengaruh positif, sementara variabel pengawasan sebagai faktor pemoderasi dapat memperkuat pengaruh International Safety Management Code (ISM Code), dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Kata Kunci : International Safety Management Code (ISM Code), budaya organisasi, pengawasan, kinerja karyawan

Actions (login required)

View Item