LUSY, LUSY (2020) PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, INTELLECTUAL CAPITAL, DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAN NILAI PERUSAHAAN. Doctoral thesis, STIESIA SURABAYA.
Text
ABSTRAK.pdf Download (558kB) |
|
Text
PENDAHULUAN.pdf Download (2MB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (977kB) |
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatory yang menjelaskan hubungan beberapa variabel melalui pengujian hipotesis. Populasi pada penelitian ini adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Non Keuangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia dengan kategori bukan keuangan. Pemilihan BUMN disebabkan adanya pergeseran paradigma, yang tadinya dikelola oleh Pemerintah, namun saat ini dikelola secara profesional. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menguji pengaruh Good Corporate Governance (GCG), Intellectual Capital, dan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Kinerja Keuangan dan Nilai Perusahaan. Berdasarkan kriteria populasi tersebut diperoleh 16 BUMN Non Keuangan dengan tahun pengamatan 2012 sampai dengan 2017, kecuali untuk Semen Baturaja yang baru listed tahun 2013.. Penelitian ini menunjukkan hasil: (1) GCG berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan; (2) Intellectual Capital berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan; (3) CSR berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan; (4) Kinerja Keuangan berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan; (5) GCG berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan; (6) Intellectual Capital berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan; (7) CSR berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan; (8) Kinerja keuangan memediasi pengaruh GCG terhadap nilai perusahaan; (9) Kinerja keuangan memediasi pengaruh Intellectual Capital terhadap nilai perusahaan; dan (10) Kinerja keuangan memediasi pengaruh CSR terhadap nilai perusahaan. Temuan CSR berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan, disebabkan karena: (1) Meskipun CSR di Indonesia masih bersifat voluntary, tetapi pada Perusahaan BUMN, CSR merupakan kewajiban, di mana pada penelitian ini hanya formalitas karena diwajibkan; (2) proksi CSR pada penelitian ini hanya mengacu pada ketersediaan laporannya, bukan mengacu pada nominal Rupiahnya, oleh sebab itu menghasilkan temuan yang berbeda; (3) Kemungkinan investor yang diteliti adalah investor jangka pendek. Yang menjadi pembeda pada penelitian ini adalah indikator pengukuran GCG yang memakai 5 pilar yaitu: Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, dan Fairness (TARIF). Penelitian ini mendukung signalling theory bahwa perusahaan yang menerapkan GCG, memperhatikan intellectual capital, serta CSR ditangkap sebagai sinyal positif bagi investor. Selain itu penelitian ini juga mendukung stakeholder theory dan agency theory bahwa perusahaan yang menerapkan GCG, memperhatikan intellectual capital, serta CSR akan membuat manajer lebih fokus mengelola perusahaan, tanpa terhalang oleh kasus sosial, HAM, demo dari masyarakat, sehingga membuat stakeholder dilindungi, serta merupakan bentuk pertanggungjawaban agen terhadap prinsipal. Kata kunci: Good Corporate Governance, Intellectual Capital, Corporate Social Responsibility, Kinerja Keuangan, dan Nilai Perusahaan
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Good Corporate Governance, Intellectual Capital, Corporate Social Responsibility, Kinerja Keuangan, dan Nilai Perusahaan |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HG Finance H Social Sciences > HJ Public Finance |
Divisions: | Pasca Sarjana > Program Doktor Ilmu Manajemen |
Depositing User: | Sugeng Sugeng |
Date Deposited: | 23 Mar 2021 09:16 |
Last Modified: | 23 Mar 2021 09:20 |
URI: | http://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/3587 |
Actions (login required)
View Item |