ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL MENGGUNAKAN MODEL MARKOWITZ PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA

KHOIR, FATKHUL (2016) ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL MENGGUNAKAN MODEL MARKOWITZ PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA. Undergraduate thesis, STIESIA SURABAYA.

	Text ABSTRAKSI.pdf Download (116kB)
	Text PENDAHULUAN.pdf Download (620kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (112kB)
	Text FULL TEKS SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana aplikasi model Markowitz dalam menentukan portofolio saham yang optimal pada perusahaan Food and Beverage di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data harga saham bulanan tahun 2014 dan data dividen yang dibagikan pada tahun 2014. Sampel penelitian terdiri dari 5 perusahaan Food and Beverage yang aktif di perdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan memperoleh 10 kombinasi portofolio saham. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat 3 portofolio saham yang efisien yaitu pada proporsi sama (50% : 50%) terdapat pada portofolio 1, portofolio 2, dan portofolio 5. Pada proporsi berbeda (40% : 60%) terdapat pada portofolio 1, portofolio 2, dan portofolio 5. Portofolio saham yang optimal dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan pemilihan portofolio efisien terkait dengan preferensi investor yaitu: 1. Investor yang menyukai risiko, maka investor tersebut memilih portofolio 1. Dimana dengan proporsi sama (50% : 50%) portofolio 1 menghasilkan tingkat keuntungan sebesar 1,55% dan risiko sebesar 4,72%. Sedangkan dengan proporsi berbeda (40% : 60%) portofolio 1 menghasilkan tingkat keuntungan sebesar 1,72% dan risiko sebesar 4,82%. 2. Investor yang netral terhadap risiko, maka investor tersebut memilih portofolio 5. Dimana dengan proporsi sama (50% : 50%) portofolio 5 menghasilkan tingkat keuntungan sebesar 1,43% dan risiko sebesar 3,95%. Sedangkan dengan proporsi berbeda (40% : 60%) portofolio 5 menghasilkan tingkat keuntungan sebesar 1,22% dan risiko sebesar 3,61% 3. Investor yang tidak menyukai risiko, maka investor tersebut memilih portofolio 2. Dimana dengan proporsi sama (50% : 50%) portofolio 2 menghasilkan tingkat keuntungan sebesar 0,53% dan risiko sebesar 0,51%. Sedangkan dengan proporsi berbeda (40% : 60%) portofolio 2 menghasilkan tingkat keuntungan sebesar 0,51% dan risiko sebesar 3,04%

Actions (login required)

View Item