PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE, PERTUMBUHAN PENJUALAN, DAN KEPEMILIKAN SAHAM TERHADAP STRUKTUR MODAL

ATIQOH, ZUMMATUL (2016) PENGARUH KINERJA KEUANGAN, SIZE, PERTUMBUHAN PENJUALAN, DAN KEPEMILIKAN SAHAM TERHADAP STRUKTUR MODAL. Undergraduate thesis, STIESIA SURABAYA.

	Text ABSTRAKSI.pdf Download (115kB)
	Text PENDAHULUAN.pdf Download (830kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (174kB)
	Text FULL TEKS SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Perusahaan perlu mempertimbangkan berbagai faktor agar diperoleh sebuah tingkat struktur modal yang dapat meminimalkan biaya modal rata-rata, serta memaksimalkan nilai perusahaan dan kekayaan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kinerja keuangan, size, pertumbuhan penjualan, dan kepemilikan saham terhadap struktur modal. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2011-2014. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode purposive sampling, dan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan diperoleh sampel sebanyak 44 perusahaan. Data laporan keuangan perusahaan diperoleh dari website resmi BEI dan dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik dan uji analisis regresi linier berganda yang dilakukan dengan menggunakan alat uji statistik SPSS versi 20.0 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selama periode penelitian mulai tahun 2011-2014 secara parsial profitabilitas berpengaruh karena dengan tingkat profitabilitas rendah perusahaan cenderung menggunakan dana eksternal sehingga tingkat struktur modal dalam bentuk hutang meningkat, likuiditas berpengaruh karena dengan tingkat likuiditas rendah perusahaan cenderung menggunakan dana eksternal sehingga tingkat struktur modal meningkat, kebijakan deviden berpengaruh terhadap struktur modal karena perusahaan yang membagikan dividen rendah kepada pemegang saham akan memberikan sinyal kepada pasar bahwa perusahaan memiliki profit yang rendah pula, oleh karena itu struktur modal meningkat, ukuran perusahaan tidak berpengaruh karena perusahaan yang besar atau kecil akan melakukan pertimbangan yang matang jika akan melakukan pinjaman, pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh karena hutang yang dimiliki perusahaan mengalami perubahan yang relatif kecil, kepemilikan manajerial tidak berpengaruh karena masih rendahnya kepemilikan saham oleh manajer, kepemilikan institusional berpengaruh karena semakin tinggi kepemilikan institusional, maka akan semakin tinggi pula struktur modal. Hasil uji simultan menunjukkan bahwa variabel profitabilitas, likuiditas, kebijakan dividen, ukuran perusahaan,pertumbuhan penjualan, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional secara bersama-sama mempengaruhi struktur modal. Koefisien determinasi dari model regresi yang diperoleh adalah sebesar 0,712. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh variabel independen yang mempengaruhi variabel dependen adalah sebesar 71% dan sisanya sebesar 29% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti

Actions (login required)

View Item