PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN LIKUIDITAS TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA

MAULIDIA, LAILATUL (2020) PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN LIKUIDITAS TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA. Undergraduate thesis, STIESIA SURABAYA.

	Text ABSTRAKSI.pdf Download (130kB)
	Text PENDAHULUAN.pdf Download (982kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (152kB)
	Text FULL TEXT SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas, leverage, dan likuiditas terhadap financial distress pada perusahaan food and beverage yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2012-2018. Profitabilitas diukur dengan return on asset, leverage diukur dengan debt to asset ratio, dan likuiditas diukur dengan current ratio. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan. Teknik dalam pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode purposive sampling, dalam pemilihan sampel dengan kriteria yang telah ditentukan. Berdasarkan metode purposive sampling tersebut terdapat didapatkan 91 sampel dari 13 perusahaan food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Idonesia selama periode 2012-2018. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik dengan menggunakan program SPSS versi 21. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress. Hal ini dikarenakan laba yang tinggi menunjukkan bahwa semakin baik kinerja perusahaan sehingga dapat mengurangi terjadinya financial distress. Leverage tidak berpengaruh terhadap financial distress. Hal ini dikarenakan keuntungan yang diperoleh perusahaan mampu mendanai beban bunga yang akan mempengaruhi kestabilan kondisi keuangan sehingga besar kecilnya leverage tidak berpengaruh terhadap financial distress. Likuiditas tidak berpengaruh terhadap financial distress. Hal ini dikarenakan aset lancar perusahaan tidak dipakai untuk hutang lancar dan tidak memiliki kewajiban terlalu besar sehingga besar kecilnya likuiditas tidak berpengaruh terhadap financial distress

Actions (login required)

View Item