PENGARUH OBJEKTIVITAS, INTEGRITAS, PROFIL KAP DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP INDEPENDENSI AUDITOR (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Surabaya)

FAJARANI, SEPTANTI (2017) PENGARUH OBJEKTIVITAS, INTEGRITAS, PROFIL KAP DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP INDEPENDENSI AUDITOR (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Surabaya). Undergraduate thesis, STIESIA SURABAYA.

	Text ABSTRAKSI.pdf Download (41kB)
	Text PENDAHULUAN.pdf Download (642kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (105kB)
	Text FULL TEXT SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Seiring dengan banyaknya perusahaan yang memerlukan pihak ketiga (Akuntan Publik) yang dapat memberi keyakinan kepada investor dan kreditor bahwa laporan keuangan yang disajikan oleh manajemen dapat dipercaya, Kantor Akuntan Publik (KAP) di Surabaya melaksanakan tugas auditnya dengan berpedoman pada standar audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Beberapa standar yang harus dipenuhi adalah kompetensi dan independensi, selain itu motivasi auditor juga dapat mempengaruhi kualitas audit. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kompetensi, independensi, dan motivasi auditor terhadap kualitas audit di Kantor Akuntan Publik (KAP) Surabaya dengan jenis penelitian adalah kausal komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Surabaya. Sampel dalam penelitian ini ditetapkan dengan teknik purposive sampling dan tidak dibatasi oleh jabatan auditor seperti partner, senior maupun junior auditor, sampel diambil sebanyak 40 orang untuk dijadikan responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan Statistical Product and Service Solution (SPSS) 22.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) kompetensi berpengaruh positif terhadap kualitas audit, hal ini berarti semakin tinggi tingkat kompetensi yang dimiliki seorang auditor maka semakin baik kualitas auditnya; (b) independensi berpengaruh positif terhadap kualitas audit, hal ini berarti semakin tinggi tingkat independensi yang dimiliki seorang auditor maka semakin baik kualitas auditnya; (c) motivasi auditor berpengaruh positif terhadap kualitas audit, hal ini berarti semakin tinggi tingkat motivasi auditor maka semakin baik kualitas auditnya. Secara parsial variabel kompetensi, independensi, dan motivasi auditor memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel kualitas audit. Secara simultan variabel kompetensi, independensi, dan motivasi auditor memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel kualitas audit. Penulis berharap untuk penelitian selanjutnya bisa menggunakan lebih banyak variabel dan lebih banyak responden agar hasil penelitian bisa lebih baik dan mendalam.

Actions (login required)

View Item