PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, DUE PROFESSIONAL CARE, AKUNTABILITAS, OBJEKTIVITAS, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Surabaya)

ZAINAH, MIFTAKHUR RIZQI (2017) PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, DUE PROFESSIONAL CARE, AKUNTABILITAS, OBJEKTIVITAS, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Surabaya). Undergraduate thesis, STIESIA SURABAYA.

	Text ABSTRAKSI.pdf Download (124kB)
	Text 1. PENDAHULUAN.pdf Download (1MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (264kB)
	Text 0. SKRIPSI FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh independensi, kompetensi, due professional care, akuntabilitas, objektivitas, dan etika profesi pada kualitas audit. Responden penelitian dalam penelitian ini adalah staf auditor dengan jabatan junior, senior dan supervisor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik di Surabaya. Sampel yang digunakan sebanyak 10 Kantor Akuntan Publik yang diwakilkan oleh 32 staf auditor, yang diperoleh menggunakan metode simple random sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan secara langsung kepada responden di awal bulan Desember 2016. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa : (a) independensi berpengaruh positif terhadap kualitas audit, hal ini berarti semakin independen seorang auditor maka semakin baik kualitas auditnya; (b) kompetensi tidak berpengaruh positif, hal ini berarti semakin kompetensi seorang auditor maka semakin baik kualitas auditnya (c) due professional care berpengaruh positif, hal ini berarti semakin due professional care seorang auditor maka semakin baik kualitas auditnya; (d) akuntabilitas berpengaruh postif, hal ini berarti semakin akuntabilitas seorang auditor maka semakin baik kualitas auditnya; (e) objektivitas berpengaruh negatif terhadap kualitas audit, hal ini berarti auditor tidak dapat dikatakan berkualitas baik apabila tidak bertindak secara objektif berdasarkan bukti-butki otentik dari fakta yang ada yang diperolehnya; (f) etika profesi berpengaruh positif, hal ini berarti semakin seorang auditor memiliki etika profesi yang baik maka semakin baik kualitas auditnya. Peneliti menyarankan untuk penelitian di masa mendatang untuk menambah lebih banyak variabel, melakukan observasi lebih mendalam seperti ditambahkan metode wawancara dan memperluas populasi

Actions (login required)

View Item