PENGARUH PROFITABILITAS DAN MODAL INTELEKTUAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

ANDHIEKA, KRISANAYANA TIO (2017) PENGARUH PROFITABILITAS DAN MODAL INTELEKTUAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN. Undergraduate thesis, STIESIA SURABAYA.

	Text ABSTRAKSI.pdf Download (50kB)
	Text PENDAHULUAN.pdf Download (274kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (89kB)
	Text FULL TEKS SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh profitabilitas dan modal intelektual terhadap nilai perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Profitabilitas diukur dengan menggunakan rasio ROA (Return On Asset), Modal Intelektual diukur dengan menggunakan rasio VAIC (Value Added Intellectual Capital), serta nilai perusahaan yang diukur dengan menggunakan rasio Tobin’s Q. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa annual report pada masingmasing perusahaan consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 3(tiga) periode yaitu pada tahun 2013-2015. Sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan metode purposive sampling dan yang memenuhi kriteria pemilihan sampel. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 23 perusahaan consumer goods. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji signifikan F dan uji statistik t. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa profitabilitas yang diukur dengan ROA berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan hal ini disebabkan karena profitabilitas merupakan salah satu tolok ukur yang digunakan oleh para investor untuk menanamkan modalnya karena dari pandangan para investor beranggapan jika perusahaan meghasilkan profit yang tinggi maka nilai perusahaan tersebut juga tinggi sehingga layak untuk berinvestasi dan apabila perusahaan menghasilkan profit yang rendah maka nilai perusahaan tersebut juga rendah pula sehingga tidak layak untuk berinvestasi pada perusahaan tersebut. Sebaliknya pada variabel lain yaitu modal intelektual yang diukur dengan menggunakan VAIC tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal tersebut disebabkan oleh banyak para investor yang hanya melihat modal fisik yang dimiliki perusahaan dan tidak mengacu pada modal pengetahuan atau modal intelektual yang dimiliki oleh perusahaan karena menurut pandangan investor pengetahuan yang tinggi yang dimiliki oleh suatu perusahaan belum tentu menciptakan nilai perusahaan yang tinggi

Actions (login required)

View Item