PERANAN AUDIT INTERNAL TERHADAP KEPATUHAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PADA PT PENERBIT ERLANGGA CABANG SURABAYA

WULANDARI, TRI (2017) PERANAN AUDIT INTERNAL TERHADAP KEPATUHAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PADA PT PENERBIT ERLANGGA CABANG SURABAYA. Undergraduate thesis, STIESIA SURABAYA.

	Text 4. ABSTRAKSI.pdf Download (206kB)
	Text 3. PENDAHULUAN.pdf Download (985kB)
	Text 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (355kB)
	Text 2. FULL TEXT SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan audit internal terhadap kepatuhan Standar Operasional Prosedur pada PT Penerbit Erlangga cabang Surabaya, memeriksa kinerja karyawan demi untuk mencapai kinerja yang efektif dan efisien. Juga untuk melihat hasil kinerja karyawan yang kemungkinan melakukan penyimpangan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dilakukan pihak-pihak intern perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan di PT PenerbitErlanggacabang Surabaya. Subjek penelitian adalah kepala departemen (Internal audit, Akunting, Keuangan dan Analis kredit). Objek penelitian adalah Peranan Audit Internal terhadap Kepatuhan Standar Operasional Prosedur (SOP). Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dengan menggunakan data primer dansekunder. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peranan audit internal terhadap kepatuhan standar operasional prosedurpada PT Penerbit Erlangga cabang Surabaya sangat penting. Hal ini dapat dilihat dari kinerja karyawan yang sudah cukup baik dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang diberikan oleh perusahaan. Namun, saat masa tahun ajaran baru, terjadi beberapa penumpukan pekerjaan pada bagian-bagian tertentu seperti gudang dan administrasi. Hal ini ditunjukkan dari temuan hasil audit yang menunjukkan terjadi beberapa penyimpangan system dan prosedur yang disebabkan karena kurangnya pengecekan terhadap dokumen-dokumen perusahaan. Perusahaan akan membuat sasaran mutu karyawan untuk setiap jenis kegiatan pada perusahaan. Perusahaan bias menambah jumlah SDM untuk posisi tertentu yang mengalami overload pekerjaan saat masa-masa sibuk (tahun ajaran baru).PT Penerbit Erlangga harus memiliki Sistem Pengawasan Terpadu, artinya setiap departemen harus mengetahui apa yang dikerjakan anggotanya. Saling membantu jika menemukan permasalahan dan transparan dalam setiap pekerjaan, terutama yang berhubungan dengan biaya. Seorang kepala departemen harus memahami kesulitan atau masalah staf dan memberikan solusi untuk setiap permasalahannya. Pegawai dikatakan memuaskan apabila dapat menyelesaikan keluhan yang dialami baik oleh pelanggan maupun oleh anggota karyawannya

Actions (login required)

View Item