PENGARUH PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi Empiris Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Gubeng)

ISWARA, BOMA (2018) PENGARUH PENERAPAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi Empiris Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Gubeng). Undergraduate thesis, STIESIA SURABAYA.

	Text ABSTRAK.pdf Download (96kB)
	Text PENDAHULUAN.pdf Download (554kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (150kB)
	Text FULL TEKS SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menguji pengaruh dari penerapan sistem administrasi perpajakan modern yang dibuat oleh Direktorat Jenderal Pajak, yaitu dengan adanya program e-registration, e-SPT, dan e-Billing yang bertujuan memudahkan Wajib Pajak dalam mendafatar, menyetor, dan menyampaikan SPT sehingga mempengaruhi tingkat kepatuhan wajib pajak. Jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode penelitian survey. Populasi dalam penelitian ini meliputi wajib pajak yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Gubeng periode tahun 2016 - 2017. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling, dengan jumlah sampel 100 responden. Model analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan penerapan sistem administrasi e-Registration berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak hal ini menunjukkan semakin baik dan fleksibel maka kepatuhan Wajib Pajak untuk mendaftarkan diri dan membayar pajaknya semakin meningkat. Penerapan sistem administrasi e-SPT juga berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak hal ini menunjukan semakin mudah, cepat, akurat dan efisien kelebihan aplikasi e-SPT, maka akan mempermudah kepatuhan Wajib Pajak untuk mendaftarkan diri dan membayar pajaknya semakin meningkat. Sedangkan penerapan sistem administrasi e-Billing juga memiliki pengaruh positif signifikan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak, hal ini menunjukkan dengan adanya penerapan billing system akan mempermudah Wajib Pajak dan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam memastikan jumlah pajak yang telah disetorkan oleh Wajib Pajak dan mempermudah proses pembayaran pajak jika dibandingkan dengan sistem lama yang menggunakan Surat Setoran Pajak (SSP) yang dipandang kurang efektif sehinngga dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak.

Actions (login required)

View Item