PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2020)

NARESWARA, QISTHINA (2021) PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2020). Undergraduate thesis, STIESIA SURABAYA.

	Text ABSTRAKSI.pdf Download (311kB)
	Text PENDAHULUAN.pdf Download (1MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (543kB)
	Text FULL TEKS SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini meneliti perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2014-2020, yang bertujuan untuk memprediksi perusahaan yang mengalami financial distress dengan memakai beberapa variabel yaitu profitabilitas, likuiditas, leverage, ukuran perusahaan dan financial distress. Berdasarkan metode purposive sampling didapatkan 13 perusahaan yang sesuai dengan kriteria yaitu sebanyak 91 sampel. Jenis data sekunder tersebut diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id. Penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik dengan program aplikasi pengolah data SPSS (Statistical Package Social Sciences) versi 25. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variabel profitabilitas yang diukur dengan return on equity berpengaruh negatif terhadap financial distress, artinya perusahaan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi akan menurunkan financial distress. Variabel likuiditas yang diukur dengan current ratio tidak berpengaruh terhadap financial distress, artinya aset lancar yang dipakai untuk melunasi kewajiban jangka pendek, membutuhkan waktu yang lama untuk mengkonversikan persediaan dan piutang usahanya ke bentuk kas. Variabel leverage yang diukur dengan debt to asset berpengaruh positif terhadap financial distress, artinya semakin tinggi nilai leverage berakibat terjadinya kondisi financial distress. Variabel ukuran perusahaan yang diukur dengan log total tidak berpengaruh terhadap financial distress, artinya perusahaan yang besar membutuhkan biaya dan pengawasan yang lebih besar pula

Actions (login required)

View Item