ANALISIS DAMPAK PENERAPAN PSAK NO. 46 TERHADAP AKUNTANSI PAJAK TANGGUHAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PT. MERAPI PRODUCTION SURABAYA

SISWIANINGRUM, NOVI PURI (2016) ANALISIS DAMPAK PENERAPAN PSAK NO. 46 TERHADAP AKUNTANSI PAJAK TANGGUHAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PT. MERAPI PRODUCTION SURABAYA. Undergraduate thesis, STIESIA SURABAYA.

[img] Text
ABSTRAKSI.pdf

Download (36kB)
[img] Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (967kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (102kB)
[img] Text
FULL TEXT SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

PT. Merapi Production merupakan perusahaan manufaktur yang bertujuan untuk memproleh laba yang maksimal dalam bidang usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana seharusnya perusahaan menerapkan PSAK No. 46 atas pajak tangguhanyang terdapat pada laporan keuangan. Penerapan PSAK No.46 dengan menggunakan pendekatan aktiva dan kewajibanyang bertujuan untuk menghitung perbedaan temporer dan kemudian mengakui adanya aktiva (kewajiban) pajak tangguhan akibat konsekuensi pajak dari perbedaan temporer tersebut, di samping melakukan pengakuan atas pajak tangguhan dan pajak kini pada laporan laba rugi. Perbedaan temporer terjadi karena adanya pengakuan dan penggunaan metode atau estimasi yang berbeda antara keperluan akuntansi dengan perpajakan. Perbedaan waktu ini hanya bersifat sementara, yang berarti akan ada koreksi dikemudian hari atau dimasa mendatang, dimana selisih secara total adalah nihil. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, sedangkan Pengumpulan data yang dilakukan denganObservasi/Survey, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Pencatatan nilai pajak tangguhan didapatkan dari pengelompokan pengakuan akun pada neraca yang diperbolehkan menurut komersial dengan fiskal berdasarkan hasil perbedaan DTA (Deferred Tax Asset) dan DTL (Deferred Tax Liabillity) yang kemudian dikalikan dengan tarif pajak tangguhan sesuai dengan aturan perpajakan yang berlaku. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT. Merapi Production belum menerapkan PSAK No.46 pada pencatatan dan laporan keuangan karena adanya nilai aktiva pajak tangguhan dan kewajiban pajak tangguhan pada neraca dan adanya nilai penghasilan pajak tangguhan pada laporan laba rugi perusahaan. Setelah menerapkan PSAK No.46, posisi laporan keuangan mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan laporan keuangan tanpa penerapan PSAK No.46

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: NOVI PURI SISWIANINGRUM (1110107528)
Uncontrolled Keywords: Perbedaan Temporer, Pajak Tangguhan, Aset Pajak Tangguhan, Kewajiban Pajak Tangguhan
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce
H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Strata Satu (S-1) > Program Studi Akuntansi
Depositing User: Ronal Kamim, S. Hum.
Date Deposited: 04 Jan 2021 09:29
Last Modified: 04 Jan 2021 09:29
URI: http://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/3125

Actions (login required)

View Item View Item