ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN BAHAN BAKU UNTUK MENENTUKAN EFISIENSI BIAYA (STUDI EMPIRIS PADA PT RENDJANI METALINDO)

QUR’ANY, VIDYAS ANJARISMA (2017) ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN BAHAN BAKU UNTUK MENENTUKAN EFISIENSI BIAYA (STUDI EMPIRIS PADA PT RENDJANI METALINDO). Undergraduate thesis, STIESIA SURABAYA.

[img] Text
ABSTRAKSI.pdf

Download (116kB)
[img] Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (739kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (120kB)
[img] Text
FULL TEXT SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di PT. Rendjani Metalindo, merupakan perusahaan industri mekanis kursi yang menggunakan bahan baku utama steel sheet atau besi lembaran dengan sumber pembelian impor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya bahan baku mana yang lebih efisien dalam penggunaan bahan baku impor dan lokal. Adapun ketersediaan bahan baku sangat bergantung pada pengambilan keputusan manajemen dalam pembelian bahan baku, setiap perusahaan manufaktur harus dapat mengambil keputusan dalam pembelian bahan baku secara tepat dan efisien. Pada hakikatnya pengambilan keputusan pembelian bahan baku pada perusahaan bertujuan meminimumkan biaya dan memaksimumkan keuntungan dalam waktu tertentu. Dalam melaksanakan penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kulitatif dengan teknik pengumpulan data primer dan sekunder berupa observasi, wawancara dan dokumentasi pada PT. Rendjani Metalindo. Adapun teknik analisis datanya yaitu deskriptif analitis dengan membandingan jumlah biaya penggunaan bahan baku impor dan lokal untuk menentukan efisiensi biaya bahan baku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lebih efisiensi sebesar 18,26% untuk penggunaan bahan baku lokal dibandingkan dengan bahan baku impor. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa untuk penentuan pengambilan keputusan manajemen dalam penggunaan bahan baku lokal relatif lebih efisien jika dibandingkan dengan pembelian bahan baku impor. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi efisiensi biaya bahan baku lokal adalah tidak adanya unsur biaya tambahan di dalam pembeliannya. Tingginya biaya bahan baku impor terjadi akibat adanya biaya Bea Masuk, PPh pasal 22, ekspedisi kapal laut, transportasi lokal dan biaya atas anti dumping yang ditanggung perusahaan selama proses pembelian itu terjadi. Perusahaan disarankan untuk menjalin kemitraan bisnis dengan badan usaha dalam negeri sebagai pemasok bahan baku yang bermutu sesuai standar yang diharapkan perusahaan yaitu distributor PT. Krakatau Steel yang merupakan perusahaan baja terbesar di Indonesia. Selain itu perusahaan juga dapat melakukan kombinasi bahan baku impor dan bahan baku lokal untuk mengatasi kekurangan/kelemahan dari masing-masing bahan baku sehingga kombinasi ini bisa saling melengkapi satu sama lain dalam upaya menyediakan bahan baku untuk produksi dengan kualitas yang bagus dan biaya yang relatif rendah sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang maksimum bagi perusahaan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: VIDYAS ANJARISMA QUR’ANY (1310108238)
Uncontrolled Keywords: efisiensi biaya, bahan baku impor, bahan baku lokal, pengambilan keputusan
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Strata Satu (S-1) > Program Studi Akuntansi
Depositing User: Ronal Kamim, S. Hum.
Date Deposited: 17 Jul 2020 05:34
Last Modified: 17 Jul 2020 05:34
URI: http://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/1903

Actions (login required)

View Item View Item