PENGARUH MODAL INTELEKTUAL DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

TRIASTUTY, SISKA (2017) PENGARUH MODAL INTELEKTUAL DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Undergraduate thesis, STIESIA SURABAYA.

[img] Text
4 ABSTRAKSI.pdf

Download (40kB)
[img] Text
3 PENDAHULUAN.pdf

Download (242kB)
[img] Text
10 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (103kB)
[img] Text
2 FULL TEXT SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh modal intelektual dan mekanisme corporate governance terhadap kinerja keuangan. Variabel independen pada penelitian ini adalah modal intelektual, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris independen, dan dewan direksi. Sedangkan variabel dependen pada penelitian ini adalah kinerja keuangan. Sample dalam penelitian ini terdiri atas 56 perusahaan manufaktur dengan periode penelitian selama tiga tahun yaitu 2012-2014. Sample dipilih secara purposive sampling. Data laporan keuangan diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah anlisis regresi linear berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) modal intelektual berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan. Modal intelektual yang tinggi mampu menciptakan keunggulan kompetitif, sehingga akan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan menjadi semakin baik. (2) kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. Kepemilikan institusional yang tinggi tidak menjamin bisa memonitoring penuh kinerja keuangan perusahaan dengan maksimal. (3) kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan. Kepemilikan manajerial yang tinggi dapat berimplikasi pada peningkatan kinerja manajemen, sehingga dapat berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. (4) proporsi dewan komisaris independen berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan. Proporsi dewan komisaris independen yang tinggi dapat meningkatkan independensi dan efektifitas corporate governance sehingga dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. (5) dewan direksi tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. Tingginya jumlah anggota dewan direksi pada perusahaan bukanlah suatu jaminan untuk membuat koordinasi dan operasional perusahaan menjadi semakin baik, jumlah dewan direksi dalam suatu perusahaan tidak menjamin pada peningkatan kinerja keuanganperusahaan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: SISKA TRIASTUTY (1310108139)
Uncontrolled Keywords: modal intelektual, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris independen, dewan direksi, dan kinerja keuangan.
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Strata Satu (S-1) > Program Studi Akuntansi
Depositing User: Ronal Kamim, S. Hum.
Date Deposited: 26 Jun 2020 02:39
Last Modified: 26 Jun 2020 05:59
URI: http://repository.stiesia.ac.id/id/eprint/1691

Actions (login required)

View Item View Item